Friday, April 4, 2014

Ricoh Kamera Pentax Q7 Premium
Produsen kamera asal Jepang, Ricoh, baru saja meluncurkan produk lawas dengan kemasan baru, yakni Pentax Q7 edisi terbatas. Kamera tersebut pun diluncurkan kembali dengan paket kit premium dan tersedia hanya 1000 unit di seluruh dunia. Mengenai harganya, seperangkat kamera DSLR ini dijual dengan ahrga sebesar 2000 USD atau setara 22 juta rupiah.
Lalu apa saja yang didapatkan dengan membeli Pentax Q7 Premium kit ini? Yang pertama, Anda akan mendapatkan body kamera Pentax Q7 berwarna hitam. Selanjutnya, terdapat lensa standar Pentax-01, lensa zoom standar Pentax-02, lensa tele Pentax-06, lensa wide zoom Pentax-08, hood untuk semua lensa, filter polarizing, tas kamera serta kit box spesial.

Sebagai tambahan, pihak Ricoh juga menyediakan baterai lithium-ion rechargable, baterai charger, power cord AC, kabel USB, CD-ROM software serta strap kamera. Pihak Ricoh pun akan menyediakan kamera kit ini paling lambat pada akhir bulan ini dan bisa dipesan di situs resmi Ricoh.

Ricoh Hadirkan Kamera Pentax Q7 Premium Kit Edisi Terbatas

Kamera dokumentasi Misi Apollo 15
Sebuah perangkat elektronik bersejarah kini berpeluang bisa menjadi kepemilikan seseorang. Perangkat elektronik bersejarah tersebut adalah kamera yang digunakan untuk mendokumentasikan misi penerbangan Apollo 15 yang berlangsung pada tahun 1971.
Kamera Hasselblad 500 tersebut digunakan oleh astronot setelah berhasil melakukan kontak dengan permukaan bulan. Pada misi tersebut, total terdapat 14 kamera yang digunakan untuk melakukan proses dokumentasi. Namun pada saat itu, sebagian besar kamera tertinggal di bulan dan hanya satu yang berhasil dibawa ke bumi.

Kamera tersebut pun telah dilelang pada minggu keramin dengan nilai awal sebesar 110.192 USD. Pada akhirnya, kamera tersebut berhasil dijual dengan harga sebesar 757.570 USD dan jika ditambah biaya lelang maka total yang dibayarkan adalah sebesar 909.084 USD atau sekitar lebih dari 10 miliar rupiah. Adalah Founder dari jaringan retail Yodobashi Camera, Terukazu Fujisawa yang berhasil memenangkan lelang tersebut.

Kamera tersebut pun telah dibuktikan sebagai perangkat yang asli dan pernah digunakan dalam misi Apollo 15. Kamera ini diketahui pernah dimiliki oleh seorang kolektor asal Italia.

Kamera dokumentasi Misi Apollo 15 Terjual Seharga 10 Miliar Rupiah

Friday, March 14, 2014

Canon PowerShot SX50 HS
Canon baru saja menarik sebanyak 14 ribu produk PowerShot SX50HS miliknya dari pasar Amerika Serikat. Penarikan tersebut mereka lakukan karena ditemukan adanya dampak yang buruk pada kesehatan penggunanya. Mereka pun menemukan bahwa beberapa bagian dari kamera tersebut terindikasi bisa menimbulkan alergi.

Pihak Canon Amerika mengatakan bahwa bahan kimia yang digunakan pada bagian karet viewfinder di kamera tersebut bisa menyebabkan mata iritasi atau reaksi alergi bagi penggunanya. Namun tak semua kamera digital tersebut berdampak buruk. Blog Photography mengungkapkan bahwa dampak negatif ini hanya dijumpai pada sebagian besar produk yang dibuat mulai dari 1 September hingga 15 September 2013.

Selanjutnya, pihak Canon pun telah mengetahui bahwa karet pada bagian viewfinder akan berubah warna menjadi putih setelah digunakan dalam waktu yang cukup singkat. Pihak Canon pun telah melakukan investigasi terhadap masalah ini. Hasil investigasi tersebut menunjukkan kalau perubahan warna menjadi putih pada karet tersebut karena adanya zinc bis.

Zinc bis sendri biasanya tak digunakan pada proses produksi kamera. Pihak perusahaan biasanya menggunakan bahan tersebut untuk melakukan pengujian sebelum kamera dipasarkan. Pihak perusahaan pun mengakui adanya insiden yang mengakibatkan penggunaan zinc bis dalam proses produksi.

14 Ribu Kamera Canon PowerShot SX50 HS Ditarik dari Pasar Amerika

Wednesday, March 5, 2014

Hasselblad H5D-50c
Setelah untuk pertama kalinya diperkenalkan pada pertengahan bulan Januari yang lalu, sosok kamera handal terbaru yang dikenal sebagai Hasselblad H5D-50c kini kembali muncul pada ajang pameran CP+ Camera and Photo Imaging Show di Jepang belum lama ini.

Diklaim sanggup menghasilkan kualitas jepretan gambar terbaik saat ini, kamera Hasselblad H5D-50c ini hadir dengan sejumlah perbaikan/upgrade signifikan dan salah satu diantaranya adalah dengan menghadirkan model sensor CMOS baru yang memungkinkan seorang fotografer menengah dapat melakukan jepretan (mengambil gambar) dalam kondisi pencahayaan apapun.

Terlebih berkat dukungan sensor CMOS 50 MPixel yang diusungnya, kamera ini konon memiliki kemampuan 2 (dua) kali lipat dari ukuran sensor DSLR 35mm yang terbesar sekalipun. Maka tak mengherankan kalau kamera Hasselblad H5D-50c ini kabarnya juga bahkan sanggup menawarkan kecepatan shutter (rana) lebih lama (hingga 12 menit) dengan kecepatan capture lebih cepat (sekitar 1,5 frame per detik).

Selain berstandar ISO 6400 dengan keseimbangan fantastis dalam pencahayaan dan warna baik indoor maupun outdoor, kamera ini juga sanggup menghadirkan Video Live in Phocus dengan frame rate yang lebih tinggi, sistem auto-focus True Focus yang dilengkapi dengan Absolute Position Lock dan kontrol kamera serta kemungkinan menggunakan tilt-shift.

Turut ambil bagian dalam ajang WPPI Expo di Las Vegas dari tanggal 3-5 Maret 2014, kamera Hasselblad H5D-50c ini bakal dipasarkan dengan banderol sekitar 20.900 Euro atau setara 333 ratus jutaan rupiah per unitnya.

Hasselblad H5D-50c, Kamera Handal Teknologi Sensor CMOS Terbaru

Monday, February 24, 2014

Canon G1X Mark II Penerus G1 X dengan Sensor 12,8 Mp
Canon G1X merupakan salah satu kamera andalan Canon dengan sensor besar yang menginginkan kamera dengan kualitas mendekati SLR dalam ukuran lebih ringkas. Canon menyikapi berbagai kekurangan dari Canon G1X dan menghadirkan kamera baru yaitu Canon G1X Mark II yang akan membuat para pengkritisi Canon G1 X bisa tertarik membeli kamera ini.

G1 X Mark II memiliki ukuran fisik lebih ringkas dibanding pendahulunya dengan sensor megapiksel lebih kecil tapi dengan kualitas lebih baik terutama pada performa low light yang lebih baik. Canon G1 X memiliki sensor 14Mp dan G1X Mark II memiliki sensor 12.8 Mp CMOS 1.5 inci dengan ISO 100-12800 yang juga dilengkapi optical zoom 5X plus Optical Image Stabilizer. Prosesor G1X Mark II telah menggunakan DIGIC 6 yang menghadirkan kecepatan autofocus lebih baik sehingga continuous shooting bisa mencapai 5.2 fps.  Kamera ini mampu menangkap gambar RAW 14 bit plus image JPEG dengan 31 poin fokus, serta dua ring control untuk kontrol yang cepat untuk eksposur dan fokus.

Lenza zoom f/2-39 dengan 24-120mm pada kamera ini merupakan peningkatan lebih baik dari lensa G1 X pendahulunya yang memiliki lensa 28-112mm  f/2.8-5.8 sehingga diharapkan kamera ini mampu berkompetisi lebih baik dengan Sony RX100 yang telah dikenal sebagai kamera yang oke punya. Pada kamera G1X Mark II ini, viewfinder telah dihilangkan dan digantikan dengan electronic viewfinder serta memiliki layar 3 inci LCD dengan resolusi 2.36 juta piksel yang dapat dilipat ke atas 180 derajat untuk pengambilan foto selfie. Efek sampingnya adalah jumlah foto yang diambil lebih sedikit untuk kondisi baterai full yaitu sekitar 240 foto saja.

Bagusnya kamera ini sudah dilengkapi konektivitas WIFI dan juga NFC yang akan memudahkan kita berbagi foto di social media dan perangkat lain. Untuk perekaman video, kamera ini mampu merekam video FULL HD dengan kecepatan 30fps.

Dari berbagai kelebihan yang ada, kamera ini yang rencana mulai dipasarkan April 2014 nanti akan dibandrol oleh Canon dengan harga cukup tinggi yaitu 800 USD  yang akan membuat para non fans Canon berpikir lebih panjang untuk membelinya.

Canon G1X Mark II Penerus G1 X dengan Sensor 12,8 Mp

Canon Powershot D30
Bagi yang suka diving atau snorkeling, memilih kamera tahan air tentunya adalah sebuah keharusan. Dan sebuah kamera yang mampu dibawa ke dalam air tanpa aksesoris tambahan pun menjadi pilihan utama. Salah satu pilihan baru yang dihadirkan oleh Canon adalah Powershot D30.

Kamera tahan air ini pun menjanjikan kemampuan tahan air hingga kedalaman 25 meter. Dengan fitur tersebut, kamera ini pun berhasil mengalahkan proteksi tahan air milik Nikon Coolpix AW120 yang baru-baru ini diperkenalkan. Sebagai informasi, Coolpix AW120 menawarkan proteksi hingga di kedalaman 18 meter.

Tak hanya itu. Sebagai sebuah kamera outdoor, Canon PowerShot D30 ini juga dilengkapi dengan ketahanan terhadap benturan hingga ketinggian 2 meter. Dan bagi Anda yang kerap pergi ke daerah yang dingin, kamera ini mampu bertahan pada suhu hingga minus 10 derajat Celcius.

Canon PowerShot D30 memiliki sensor CMOS BSI 12MP dengan lensa 28-140 mm. Kamera ini juga memiliki prosesor image Digic 4. Mengenai harganya, Canon akan mulai memasarkan kamera ini pada bulan April mendatang dengan harga sebesar 330 USD atau setara 3.9 juta rupiah.

Canon Powershot D30, Kamera Tahan Air Terbaru

Sony Kamera Mirrorless A6000
Produsen elektronik Jepang, Sony, yang baru saja menjual divisi PC Vaio miliknya memperkenalkan kamera mirrorless A6000. Kamera ini pun merupakan penerus dari Sony A5000 dan memiliki grade yang sama dengan NEX-6 dan NEX-7, di mana sama-sama merupakan kamera mirrorless high end.

Sony A6000 ini diklaim mempunyai autofokus tercepat dengan sistem Fast Hybrid AF di dalamnya. Dengan teknologi ini, Sony A6000 pun menjanjikan fokus pada obyek hanya dalam waktu 0.06 detik.

Kamera mirrorless ini hadir dengan sensor 24.3MP Exmor APS HD CMOS serta prosesor Bionz X. Kamera ini bisa digunakan untuk melakukan pengambilan gambar secara kontinyu pada kecepatan 11fps. Kamera ini juga memiliki ISO range hingga 25.600.

Di bagian belakang, terdapat layar OLED 3 inci 921k dot. Terdapat pula viewfinder elektronik 1440k dot, flash built-in serta hotshoe untuk penambahan aksesoris. Sony juga menyematkan WiFi dan NFC yang memungkinkan kamera ini dikontrol melalui sebuah smartphone.

Belum ada pengumuman mengenai harga yang bakal dipatok oleh Sony untuk kamera ini. Pihak Sony pun berencana akan mulai memasarkan kamera ini pada bulan April mendatang.

Sony Perkenalkan Kamera Mirrorless A6000 dengan Sensor 24.3MP

Nikon Coolpix AW120
Sebuah kamera outdoor diperhitungkan karena fitur ketahanannya di berbagai jenis lingkungan. Dan kini, salah satu produsen kamera ternama dunia, Nikon baru saja memperkenalkan kamera outdor terbarunya, yakni Coolpix AW120.

Seperti halnya sebuah kamera outdoor lain, Coolpix AW120 ini pun memiliki ketahanan terhadap suhu dingin, ketahanan terhadap air serta tahan terhadap benturan. Nikon pun mengatakan bahwa kamera ini bisa digunakan di dalam air dengan kedalaman hingga 18 meter.

Selanjutnya, kamera digital outdoor ini memiliki ketahanan terhadap benturan dari ketinggian hingga 2 meter. Kamera digital in ipun bisa digunakan dengan aman pada kondisi dengan suhu minus 10 derajat Celcius.

Kamera ini hadir dengan sensor 16MP dengan lensa 24-120mm dan aperture f/2.8-4.9. Kamera ini juga memiliki fitur built-in WiFi. Fitur berikutnya, kamera ini memiliki konektivitas GPS ataupun peta dunia. Kamera dengan display OLED 3 inci ini menurut rencana akan mulai dijual pada 27 Februari dengan harga 350 USD atau setara 4,2 juta rupiah.

Kamera Outdoor Nikon Coolpix AW120 Resmi Diperkenalkan

Ricoh WG-4 dan WG-20
Ricoh baru saja meluncurkan dua kamera outdoor terbarunya yang ditujukan bagi para petualang, yakni WG-4 dan WG-20. Kedua kamera tersebut pun merupakan penerus dari Pentax WG-3 dan WG 10. Selain itu, melakukan perubahan brand dari Pentax ke Ricoh, kedua kamera outdoor tersebut juga dilengkapi dengan penambahan fitur baru.

Ricoh WG-4 hadir dengan sensor 16MP dan ISO 6400. Kamera ini juga memiliki lensa f/2-4.9 25-100mm. Sebagai sebuah kamera outdoor, Ricoh WG-4 ini dilengkapi dengan ketahanan terhadap air pada kedalaman hingga 14 meter. Selain itu, kamera ini juga tahan banting dari ketinggian hingga 2 meter.

Selain itu, kamera digital outdoor ini memiliki monitor LCD 3 inci yang bisa dimiringkan secara vertikal atau horizontal 170 derajat. Kamera ini juga memiliki GPUS untuk merekam log travel, kompas digital, pengukur kedalaman dan lain-lain.

Sementara itu Ricoh WG-20 bisa digunakan di dalam air dengan kedalaman hingga 10 meter selama dua jam. Kamera ini menggunakan sensor 14MP, lensa 28-140mm, monitor 2.7 inci serta lapisan anti refleksi.

Kamera digital WG-20 menurut rencana akan tersedia pada bulan Februari dengan harga 324 USD. Sementara untuk WG-4 dibanderol seharga 457 USD pada bulan Maret. Sementara kalau ingin memperoleh WG-4 dengan fitur GPS, harganya dipatok lebih tinggi yakni 522 USD.

Ricoh Kamera Outdoor Terbaru WG-4 dan WG-20